About This Blog

About This Blog


Pemenuhan Tugas Mata Kuliah MIS Universitas Indonesia

Blog ini dibuat untuk memenuhi tugas kelas yang sedang saya ambil pada Semester 6 program studi Teknik Industri, yakni mata kuliah Sistem Informasi ENIE605028 yang diampu oleh dosen saya, Prof. Dr. Ir. M. Dachyar, M.Sc.

Pada blog ini saya akan mencoba membuat ulasan jurnal yang sederhana dan mudah dipahami yang setidaknya akan memberikan gambaran besar tentang apa yang penulis jurnal tersebut bicarakan. 


Management Information System 


Manajemen merupakan sumber informasi termasuk hal-hal penting untuk mengambil keputusan. Pengolahan dan pemanfaatan data akan lebih maksimal apabila Anda menggunakan sistem informasi manajemen.


Dalam segala aspek kehidupan, manajemen perlu diterapkan. Bahkan, dalam organisasi yang paling kecil sekalipun laiknya individu dan keluarga. terlebih bagi organisasi yang lebih kompleks seperti perusahaan. Salah satu hal yang harus diperhatikan seorang manajer adalah terkait pengelolaan kegiatan serta data.



Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen kerap disingkat dengan SIM yang berasal dari bahasa Inggris yakni management information system. Pengertian SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dalam bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia, teknologi, serta prosedur dalam akuntansi manajemen.


Tujuannya adalah memecahkan beragam masalah dalam bisnis yang meliputi layanan, biaya produk, serta strategi bisnis. Keseluruhan sistem ini digunakan dalam rangka menganalisis sistem informasi yang lain pada penerapan aktivitas operasional suatu organisasi.


Dalam ranah akademis, istilah ini merujuk sekelompok metode manajemen informasi yang berkaitan dengan dukungan dan otomasi pada pengambilan keputusan seperti sistem pakar, sistem pendukung keputusan, serta sistem informasi eksekutif.


Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Ada banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Fungsi dari sistem ini tidak terbatas pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi organisasi secara keseluruhan. Ulasannya akan dibahas lebih lanjut di bawah ini:


  1. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi
  2. Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih terkoordinasi serta sistematis
  3. Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan, pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang mempunyai koordinasi dan hubungan.
  4. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat.


Contoh Sistem Informasi Manajemen

Berikut adalah beberapa contoh dari SIM:


1. Executive Support System (ESS)


Sistem di atas akan membantu manajer untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan perusahaan. Yakni dengan memakai bantuan dari grafik serta pendukung dari komunikasi yang lain.


2. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)

GDSS berfungsi untuk mencari solusi atas permasalahan untuk pengumpulan pengetahuan pada kelompok dan bukan individual. GDSS biasanya memiliki bentuk kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh dari GDSS adalah e-government.


3. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)

Sistem informasi ini memakai kecerdasan buatan dalam menganalisis pemecahan masalah menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang sudah diprogram kedalamnya. Contoh dari ES dan AI adalah sistem jadwal mekanik.


4. Decision Support System (DSS)

Selanjutnya, ada sistem informasi yang membantu manajer untuk mengambil keputusan dengan mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contoh dari DSS adalah link elektronik.


5. Informatic Management System (IMS)

IMS memiliki fungsi untuk mendukung spektrum tugas di dalam organisasi. IMS juga bisa dimanfaatkan dalam menganalisis pembuatan keputusan. Beberapa fungsi informasi dan program komputerisasi bisa disatukan dalam IMS.


6. Office Automation System (OAS)

Contoh sistem informasi selanjutnya adalah OAS atau Office Automation System. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk melancarkan komunikasi diantara departemen di dalam perusahaan. Caranya dengan mengintegrasi server komputer di setiap user perusahaan. Contoh OAS adalah melalui email.


7. Supply Chain Management (SCM)

Pada sistem SCM, manfaat yang diperoleh dari manajemen adalah mengintegrasikan data penting seperti suplai dari pemasok, produsen, hingga pengecer. Bahkan, sampai ke konsumen paling akhir. Biasanya sistem ini menjadi satu dengan sistem pembukuan perusahaan pada software akuntansi.


8. Enterprise Resource Planning (ERP)

Banyak perusahaan besar yang menggunakan sistem informasi manajemen ERP. Akan tetapi, sistem ini juga bisa digunakan dalam skala kecil. ERP biasanya dipakai pada pengelolaan manajemen serta melakukan pengawasan yang terintegrasi diantara unit-unit perusahaan.



Sumber: accurate.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Pengetahuan Sebagai Cara Untuk Mendapatkan Keunggulan Kompetitif dalam Perusahaan

Pengaruh Perencanaan Strategis Sistem Informasi di Indonesia dalam Meningkatkan Kinerja Rantai Pasokan

Penggunaan Enterprise Resource Planning dalam Revolusi Industri 4.0